Hariyono Dorong Transformasi PPU Lewat Dukungan UMKM dan Infrastruktur

Hariyono, DPRD PPU Dorong Kajian Teknis Pengadaan Armada Sampah untuk Kecamatan Sepaku.

Penajam-https://realitakaltim.com – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Hariyono, menegaskan komitmennya untuk mendorong transformasi signifikan di Kabupaten PPU, khususnya melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta peningkatan infrastruktur. Hariyono, yang mewakili Daerah Pemilihan Kecamatan Penajam, menyatakan bahwa pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat akan menjadi fokus utamanya dalam lima tahun ke depan.

Hariyono, yang akrab disapa Ion, mengungkapkan bahwa keinginan masyarakat PPU untuk memiliki akses yang lebih mudah dalam membuka dan mengelola UMKM harus menjadi prioritas utama. Menurutnya, UMKM merupakan pendorong utama ekonomi lokal dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Keinginan masyarakat memang tidak semuanya bisa kita penuhi, tetapi prioritas utama adalah memfasilitasi warga untuk membuka atau mengelola UMKM,” ujar Ion saat ditemui di Kantor DPRD PPU.

Ion menjelaskan bahwa perkembangan UMKM di PPU perlu mendapatkan dukungan lebih, seperti kemudahan akses modal, pelatihan keterampilan, serta sarana dan prasarana yang memadai. Dengan demikian, UMKM di PPU diharapkan dapat berkembang dengan pesat, memberikan lapangan pekerjaan, dan memperkuat perekonomian daerah.

Selain pemberdayaan UMKM, Hariyono juga menekankan pentingnya perbaikan dan peningkatan infrastruktur di Kabupaten PPU. Menurutnya, dalam lima tahun mendatang, perubahan besar harus dilakukan pada fasilitas umum seperti pelabuhan penyeberangan, terminal, dan fasilitas transportasi darat dan laut. “Perubahan wajah Penajam yang saya maksud meliputi pelabuhan, terminal, serta transportasi darat dan laut yang harus lebih baik,” tambahnya.

Ion menekankan bahwa perbaikan infrastruktur tidak selalu harus dengan pembangunan baru, melainkan bisa dilakukan melalui perawatan fasilitas yang sudah ada dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola fasilitas tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan fasilitas yang ada dapat dikelola dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat PPU, baik untuk warga lokal maupun pendatang dan pengunjung.

“Kalau semua ditata dengan rapi, hasilnya pasti lebih baik,” tegas Ion.

Ion menegaskan bahwa setiap kebijakan pembangunan yang diambil harus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat tanpa mengurangi hak-hak mereka. Pembangunan yang dilakukan harus dapat membawa perubahan nyata dan memberikan keuntungan bagi masyarakat PPU, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.

“Pembangunan yang dilakukan harus membawa keuntungan dan perubahan nyata bagi masyarakat Penajam. Ini yang menjadi harapan kami,” pungkas Ion.

Hariyono berharap, dengan dukungan penuh terhadap UMKM dan penguatan infrastruktur, PPU dapat menjadi kabupaten yang lebih maju, sejahtera, dan dapat meningkatkan daya saing di tingkat regional.(*Ihsn)

(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *