DPRD PPU Soroti Pentingnya Irigasi Optimal untuk Selamatkan Pertanian Lokal dari Kerusakan Tanah

Sujiati Dorong Partisipasi Perempuan dalam Pilkada Serentak 2024.

Penajam-realitakaltim.com – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kerusakan lahan pertanian yang semakin parah di wilayah tersebut. Ia menekankan bahwa salah satu masalah utama yang dihadapi petani adalah tingginya kadar keasaman tanah yang menyebabkan penurunan produktivitas. Menurut Sujiati, solusi utama untuk mengatasi masalah ini adalah penyediaan irigasi yang lebih optimal.

Sujiati menjelaskan bahwa banyak lahan pertanian di PPU mengalami peningkatan kadar keasaman yang mengurangi kesuburan tanah. “Tanah kita sudah rusak, kadar asamnya meningkat. Jika irigasi lancar, tanah akan tercuci dan kadar asamnya bisa menurun,” ujarnya. Dengan irigasi yang baik, tanah akan lebih subur, sehingga memungkinkan petani untuk menanam berbagai komoditas pangan tanpa harus beralih ke tanaman non-pangan seperti kelapa sawit.

Selain meningkatkan produktivitas tanah, Sujiati juga menyoroti pentingnya irigasi dalam mendukung ketahanan pangan di daerah. Dengan irigasi yang optimal, petani dapat tetap fokus pada produksi tanaman pangan utama, yang akan membantu menjaga kestabilan pasokan pangan di PPU. “Irigasi yang baik akan mengurangi ketergantungan pada tanaman non-pangan dan memastikan keberlanjutan produksi pangan lokal,” tambahnya.

Sujiati menegaskan bahwa penyelesaian masalah irigasi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. “Permasalahan ini adalah tugas kita bersama. Kita harus bekerja sama untuk memastikan tidak terjadi penyempitan lahan pangan yang dapat berdampak pada ketahanan pangan kita,” tegasnya.

Ia juga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki dan membangun sistem irigasi yang lebih baik. “Langkah konkret dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk memperbaiki sistem irigasi. Dengan irigasi yang optimal, kita bisa meningkatkan hasil panen, menjaga keseimbangan ekosistem, dan memastikan keberlanjutan pertanian di PPU,” tambahnya.

Sujiati mengajak semua pihak untuk bergotong royong dalam mengatasi tantangan irigasi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, petani, dan masyarakat, Sujiati optimis masalah irigasi dapat diselesaikan demi masa depan pertanian yang lebih baik.

“Semangat gotong royong dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci untuk mengatasi tantangan ini. Saya yakin, dengan upaya bersama, kita bisa menjaga keberlanjutan pertanian di PPU,” tutupnya. (*Ihsn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *