Kutai Kartanegara-realitakaltim.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan target ambisius untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. KPU Kukar menargetkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 70 persen, angka ini meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan target nasional sebesar 79,5 persen, namun menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan Pilkada 2020 yang hanya mencapai 56 persen. (09/09/2024).
Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, menegaskan bahwa target tersebut merupakan angka yang realistis dan dapat dicapai.
“Kita nggak muluk-muluk, realistis aja, di atas 70 persen. Harapannya dari Pemilu serentak se-Indonesia ini ada kenaikan yang lebih signifikan,” ungkap Rudi dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (9/9/2024).
Ia menambahkan bahwa partisipasi pemilih yang tinggi adalah salah satu indikator utama dalam menilai kualitas demokrasi di Indonesia, terutama pada tingkat daerah.Pentingnya partisipasi pemilih tak hanya menjadi tanggung jawab KPU, tetapi juga melibatkan peran serta dari pemerintah daerah. Rudi menjelaskan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga telah mendorong pemerintah daerah untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hak pilih mereka.
“Peningkatan partisipasi pemilih tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU, tetapi juga menjadi tugas bersama, termasuk pemerintah daerah,” jelas Rudi.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi, KPU Kukar berencana melakukan sosialisasi masif di seluruh wilayah, mencakup berbagai kalangan masyarakat. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak suara mereka dalam pemilihan. Rudi menekankan bahwa peran pemerintah melakukan sosialisasi yang masif untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat sangatlah penting.
Diharapkan, melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi antara KPU, pemerintah daerah, dan masyarakat, target partisipasi pemilih dapat tercapai, serta dapat menciptakan suasana pemilu yang lebih demokratis. Dengan keterlibatan aktif semua pihak, Pilkada 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih berpartisipasi dalam proses demokrasi, sehingga menghasilkan pemimpin yang lebih representatif dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Melihat ke depan, KPU Kukar optimis bahwa melalui langkah-langkah strategis dan komitmen dari semua pihak, angka partisipasi pemilih tidak hanya akan mencapai target yang ditetapkan, tetapi juga dapat melampauinya, sehingga menciptakan sebuah proses pemilihan yang lebih inklusif dan demokratis.
Penulis: Banu P
