RealitaKaltim-Samarinda – Upaya peningkatan gizi anak sekolah di Kota Samarinda memasuki babak baru dengan diluncurkannya resmi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Samarinda Seberang. Setelah sukses diinisiasi di Samarinda Utara, kini giliran Samarinda Seberang yang mulai mendistribusikan makanan bergizi kepada peserta didik. (10/06/2025).
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Samarinda Seberang, Tantia Dewi Harianto, mengonfirmasi bahwa program ini telah berjalan dan mendapat sambutan antusias dari siswa serta orang tua.
Untuk menjamin efisiensi dan kualitas, pendistribusian makanan bergizi ini memanfaatkan dua unit kendaraan operasional khusus milik SPPG Samarinda Seberang. Tantia Dewi Harianto menjelaskan bahwa jangkauan distribusi dibatasi maksimal 3 hingga 6 kilometer dari lokasi dapur, dengan estimasi waktu pengiriman tidak lebih dari 30 menit.
“Pembatasan ini sangat penting untuk menjaga kesegaran dan kualitas nutrisi makanan yang diterima oleh peserta didik. Semua proses pendistribusian telah dirancang sesuai dengan pedoman teknis yang telah ditetapkan,” ujarnya. Sistem ini memungkinkan memastikan pemantauan yang ketat terhadap setiap tahap pengiriman, makanan sampai tepat waktu dan dalam kondisi terbaik.
Berdasarkan data sementara sebelum masa penerimaan siswa baru, tercatat 3.484 siswa di Samarinda Seberang yang terdaftar sebagai penerima manfaat program ini.
“Namun, jumlah ini masih dinamis dan sangat mungkin berubah seiring perkembangan data penerimaan siswa baru,” tegas Tantia. Pihaknya terus memperbarui data secara berkala untuk memastikan program tepat sasaran dan menjangkau seluruh siswa yang membutuhkan. SPPG Samarinda Seberang menargetkan untuk melayani 3.000 hingga 3.500 siswa.
“Jika jumlah penerima di suatu dapur melebihi kapasitas ideal, yakni antara 3.000 sampai 3.500 siswa, maka kami berharap terbentuknya SPPG baru di wilayah yang berdekatan,” terangnya.
Dapur SPPG Samarinda Seberang, yang letaknya strategis di dekat kantor PLN, Jalan Bung Tomo, menjadi pusat operasional program ini. Dengan tim inti yang terdiri dari kepala SPPG, ahli gizi, dan akuntan, dapur ini memastikan setiap hidangan memenuhi standar gizi yang ketat. Pemberdayaan masyarakat lokal juga menjadi prioritas, dengan melibatkan 25 warga sekitar dalam proses memasak makanan bergizi.
Sebanyak sebelas sekolah di Samarinda Seberang, mulai dari jenjang PAUD hingga SMP, telah menerima manfaat dari program MBG ini. Daftar sekolah tersebut meliputi: PAUD TAAM Al-Jihad Al-Awwalu, KB Al-Khair, KB Ar-Rajwaa Samarinda, TK ABA 5, TK Negeri 5, TK ABA 6, TKIT Ar-Rajwaa, SD Muhammadiyah 3, SD Islam Ar-Rajwaa, SMP Muhammadiyah 4, dan SMP Negeri 3 Samarinda. Dengan cakupan yang luas ini, program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan tumbuh kembang siswa di berbagai tingkatan pendidikan.
Perwakilan SD Muhammadiyah 3 Samarinda, Rusmini, menyambut baik program MBG ini. Pihaknya bersyukur siswa bisa mendapatkan makanan gratis dan nutrisi yang cukup. “Kami sangat bersyukur dengan adanya program MBG ini. Ini adalah berkah bagi siswa-siswa kami di SD Muhammadiyah 3 Samarinda karena mereka bisa mendapatkan makanan gratis dan nutrisi yang cukup,” ujar Rusmini, perwakilan SD Muhammadiyah 3 Samarinda.
Program MBG didistribusikan setiap Senin hingga Jumat dengan sistem 10 siklus menu, yang berarti menu akan berganti setiap 10 hari. Setiap paket MBG dihargai Rp15.000, sesuai dengan petunjuk teknis dari Badan Gizi Nasional. Untuk hari ini, total penerima manfaat di Kecamatan Samarinda Seberang mencapai 1.070 siswa. (BP)