Samarinda-Realitakaltim.com- Borneo FC akan berhadapan dengan Bali United dalam leg kedua perebutan posisi ketiga pada ajang Championship Series BRI Liga 1 pada hari Kamis (30/5/2024) di Stadion Batakan Balikpapan.
Di leg pertama perebutan juara ketiga, Bali United hanya mampu ditahan imbang 0-0 oleh Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu (25/5/2024). Pada penghujung pertandingan tersebut, suporter Bali United menyalakan flare dan kembang api, menyebabkan laga sempat dihentikan sejenak akibat adanya kepulan asap putih tebal yang menghalangi pandangan.
Chefti Security Organiser pada laga Borneo FC vs Bali United, Ida Bagus Nyoman Wiriana menyayangkan kejadian flare dan kembang api yang terjadi di Bali, mengingat insiden ini melanggar regulasi dari BRI Liga 1.
“Sesuai dengan aturan regulasi pertandingan di BRI Liga 1, suporter tidak boleh membawa rokok atau vape, membawa dan menyalakan kembang api atau flare, dilarang keras membawa senjata tajam serta minuman botol karena ini semua dapat menyebabkan bahaya baik bagi pemain maupun penonton,” ungkapnya.

Pria yang sering disapa Bagus ini juga menjelaskan bahwa pihak Panitia Pelaksana senantiasa memberikan himbauan kepada suporter pada tiap pertandingan agar menjadi perhatian bersama.
“Panitia Pelaksana selalu melakukan himbauan kepada para suporter, terutama suporter Borneo FC, melalui media sosial terkait apa saja benda yang terlarang. Kami juga sudah berkomunikasi intens dengan suporter secara langsung. Harapannya, dengan adanya kejadian di Bali waktu lalu, ini bisa menjadi pelajaran agar suporter semakin dewasa dalam setiap laganya,” tambahnya.
Bagus juga menambahkan bahwa untuk penjaga keamanan pada saat Borneo FC melawan Bali United di Batakan, akan dilakukan sistem screening atau pemeriksaan yang lebih ketat kepada para penonton yang hadir.
“Seluruh suporter akan menjalani body check. Tim keamanan stadion yang dibantu dengan TNI-Polri akan memeriksa seluruh barang bawaan suporter yang hendak masuk ke Stadion Batakan. Dengan keamanan yang makin diketatkan, kami jamin terkait keamanan. Kejadian di I Wayan Dipta tidak akan terjadi di Batakan,” tutup Bagus.
Penulis : Roid