SAMARINDA – Evaluasi kinerja tahun 2024 serta rencana strategis untuk tahun 2025 menjadi perhatian utama dalam pertemuan antara Komisi II DPRD Kota Samarinda dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana pada Selasa.
Salah satu fokus yang disampaikan adalah rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) baru guna memperluas cakupan layanan air bersih di Samarinda. Target yang ditetapkan pada tahun 2028 adalah memastikan seluruh wilayah kota dapat menikmati akses air bersih secara merata.
Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Rusdi Doviyanto, menyatakan bahwa wilayah yang masih mengalami keterbatasan suplai air akan menjadi prioritas dalam program ini. Pemerataan distribusi air bersih diharapkan dapat segera terealisasi dengan adanya tambahan infrastruktur tersebut.
Selain peningkatan layanan, Perumdam Tirta Kencana juga merancang inovasi baru berupa produksi air minum dalam kemasan. Produk ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus membuka peluang pendapatan baru bagi perusahaan daerah.
“Air minum dalam kemasan akan segera diproduksi dan dijual kepada masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat menjadi sumber pemasukan tambahan bagi Perumdam,” ujar Rusdi, Rabu (19/3/2025).
Dampak positif dari inovasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan air bersih, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan program ini dianggap sebagai faktor utama dalam memastikan manfaatnya bagi masyarakat Samarinda.(adv)
