Samarinda Wacanakan Bangun PLTSa, Jadi Solusi Energi Terbarukan

SAMARINDA. RealitaKaltim.com- Upaya menjadikan Samarinda sebagai kota yang bersih dan berkelanjutan kembali memunculkan wacana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai salah satu solusi energi terbarukan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Andriansyah menilai bahwa pembangunan PLTSa sebagai salah satu opsi terbaik mengatasi persoalan sampah kota sekaligus menghasilkan energi.
Menurutnya, pembangunan tersebut harus diiringi dengan pembenahan sistem pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir, agar benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Samarinda telah merencanakan pengadaan mesin insenerator untuk mengatasi persoalan sampah yang terus bertambah setiap hari. Namun, Samarinda juga tengah menyiapkan pembangunan PLTSa.
“Prinsip kerjanya sama, membakar sampah untuk menghasilkan energi. Kalau PLTSa kita pilih, maka insinerator tidak perlu,” ujar Andriansyah pada saat di wawancarai Kamis (21/08/2025) lalu.
Lebih lanjut, Andri menegaskan bahwa pembangunan PLTSa sebaiknya tidak menggunakan APBD, melainkan melalui skema investasi swasta. Dengan begitu, anggaran pemerintah daerah dapat dialihkan untuk kebutuhan lain.
“Kalau bentuknya investasi, silakan saja dikerjakan bersama, tidak ada masalah karena tidak pakai APBD,” imbuhnya.
Meski mendukung penuh rencana pembangunan PLTSa, Andriansyah menekankan pentingnya pembenahan sistem pengelolaan sampah sebelum proyek besar tersebut dilaksanakan.
Ia menambahkan, sistem pengelolaan sampah harus dibangun dari tingkat rumah tangga. Konsep “Ku Pilah, Ku Pilih, Ku Olah” (KU3) yang digagasnya dinilai penting untuk mengedukasi masyarakat dalam memilah sampah sejak dari sumber. (ADV DPRD SMR)