Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang secara resmi menetapkan pasangan calon (paslon) Neni Moerniaeni dan Agus Haris sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang terpilih periode 2025-2030. Penetapan ini diumumkan dalam rapat pleno yang digelar di Hotel Bintang Sintuk, Kamis (9/1/2025).
Ketua KPU Bontang, Muzzaroby Renfly, mengumumkan penetapan tersebut melalui pembacaan Berita Acara (BA) Nomor 10 dan Surat Keputusan (SK) Nomor 7 KPU Bontang. Rapat pleno dihadiri oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bontang serta tim Liaison Officer (LO) paslon pemenang.
“Hasil rapat pleno ini menegaskan bahwa Neni Moerniaeni dan Agus Haris sah sebagai pemenang Pilkada Bontang 2024. Mereka mendapatkan legitimasi penuh berdasarkan hasil pemilihan,” ujar Muzzaroby.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, Neni Moerniaeni dan Agus Haris memperoleh 41.081 suara atau 43,05 persen dari total suara sah, unggul dari tiga paslon lainnya, yakni Basri Rase-Chusnul Dhihin, Sutomo Jabir-Nasrullah, serta Najirah-Muhammad Aswar.
Berita Acara Nomor 10, SK Nomor 7, dan SK 303 hasil pleno perolehan suara akan diserahkan kepada Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, pada Jumat (10/1/2025). Selanjutnya, DPRD Bontang akan menyampaikan dokumen tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Kalimantan Timur dan DPRD Provinsi sebagai bagian dari usulan pelantikan.
Terkait waktu pelantikan, KPU Bontang merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024 Pasal 22A, yang mengatur pelantikan serentak bagi kepala daerah terpilih. Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang dijadwalkan pada 10 Februari 2025, bersamaan dengan pelantikan kepala daerah lainnya.
“Meski ada wacana pengunduran pelantikan hingga Maret 2025 untuk daerah yang memiliki perkara di Mahkamah Konstitusi (MK), Bontang tidak termasuk di dalamnya. Kami menunggu arahan dari pusat,” tegas Muzzaroby.
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Bontang, Aciz Maidy Muspa, menambahkan bahwa pelantikan kini sepenuhnya berada di tangan Kemendagri. “Kami sudah menyelesaikan tugas kami hingga penetapan SK. Proses selanjutnya berada di pihak DPRD dan Kemendagri,” jelasnya.
Dengan perolehan suara tertinggi dalam Pilkada Bontang 2024, Neni Moerniaeni dan Agus Haris diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Bontang selama lima tahun ke depan. Semua pihak kini menunggu langkah final, yakni pelantikan resmi oleh Kemendagri. (BP)