SAMARINDA – RealitaKaltim.com – Pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) menjadi fokus pembahasan inti yang disampaikan Rudy Mas’ud pada Talkshow digelar Harum Center Foundation bertajuk ‘Kaltim Masa Kini dan Tantangan Masa Depan’.
Ungkapan motivasi disampaikan Rudy yang hadir selaku narasumber dalam gelar wicara, juga dalam kapasitas sebagai Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar asal Dapil Kaltim, dan Ketua DPD Partai Golkar Kaltim itu turut menyinggung Negara Portugal dan Korea Selatan memiliki infrastruktur memadai, meski tidak ditunjang sumber daya alam.
“Portugal merupakan salah satu negara termiskin di Benua Eropa, tapi mereka punya jalan antarnegara yang sangat baik. Sedangkan Korea Selatan (Korsel) tidak memiliki sumber daya alam, tapi memiliki sumber saya manusia yang baik. Sedangkan Indonesia, kaya dengan sumber daya alam, tapi pendapatan negara masih dibawah pendapatan Korsel,” kata Rudy dalam sambutan pembuka Gelar Wicara berlangsung di Hotel Aston Samarinda, Sabtu (18/5/2024).
Gelar wicara digagas Harum Center Foundation dan dipandu tokoh muda Muhammadiyah, Muhammad Idil selaku moderator itu menghadirkan 40 organisasi mahasiswa dan kepemudaan di Kaltim sebagai audiens. Bahkan, acara tersebut sekaligus menjadi ajang diskusi, dan membedah situasi dan kondisi, serta tantangan masa depan pemuda Kaltim.
“Pemuda Kaltim harus bisa memanfaatkan peluang bisnis, karena Kaltim punya sumber daya alam yang sangat kaya. Yang menjadi tantangan kedepan, bagaimana sumber daya manusia bisa meningkat, hingga mampu bersaing dengan sumber daya luar negeri,” pinta Rudy.
Solusi disampaikan Rudy, guna mengatasi persoalan sumber daya manusia, khususnys di Kaltim, dengan memajukan dan meningkatkan kualitas Pendidikan. Sebab, diakui Rudy bahwa tak sedikit pemuda di Kaltim masih memiliki ijazah SMA saja.
“Karena itu, pendidikan sangatlah penting untuk kita di Kaltim. Selain masih banyak pemuda yang tamatan sekolah menengah atas, fasilitas Pendidikan juga perlu diperbanyak, dengan berbagai pilihan bidang keilmuan. Dengan begitu, yakinlah Kaltim akan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang mumpuni,” tegas Rudy.
Disela gelar wicara, Rudy disodori komitmen untuk mewujudkan peningkatan sumber daya manusia di Kaltim dan menjadi garansi untuk keberlangsungan kepemimpinan di Kaltim. Rudy menyampaikan bahwa pihaknya siap mendorong dan mengawal, dengan membuka peluang dalam memasilitasi anak muda yang menjadi pelanjut estafet kepemimpinan Kaltim dan Indonesia di masa mendatang.
RUDY BICARA IKN
Saat diskusi menyangkut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim yang saat ini sedang berproses, Rudy menyebut bahwa warga Kaltim harus siap menghadapi tantangan dan peluang dengan hadirnya IKN. Sebab, IKN selain menjadi simbol identitas nasional dan kota berkelanjutan di dunia, juga menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.
Dijelaskan, pembangunan IKN, selain menjadi upaya mengubah paradigma pembangunan menjadi Indonesia-sentris, sekaligus untuk merealisasikan Visi Indonesia Emas 2045. Bahkan, IKN sebagai pusat administrasi dan pusat pemerintahan akan menjadi Smart City di lahan seluas 250 ribu hektare, dengan kekayaan alam yang berlimpah.
“Sebagai Pemuda Kaltim, kita harus upgrade diri, jangan sampai menjadi penonton di wilayah sendiri,” harapnya.
Penulis: Chand
Redaktur: Moch Yuhdi