RealitaKaltim.com. TENGGARONG – Dalam upaya memantapkan kesiapan penggunaan aplikasi Sirekap yang menjadi perangkat aplikasi berbasis teknologi informasi sekaligus sarana publikasi hasil penghitungan suara dan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara, KPU Kutai Kartanegara (Kukar) telah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan Sirekap sebagai alat bantu dalam pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam Pilkada 2024.
Kegiatan yang dihelat pada 10-12 Oktober 2024 lalu di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong itu diikuti 494 peserta terdiri Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 20 kecamatan di Kukar, dengan metode tatap muka dan dalam jaringan (hybrid).
Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kukar, Purnomo kepada RealitaKaltim.com menjelaskan bahwa, bimtek penggunaan Sirekap digelar untuk memberikan pemahaman kepada penyelenggara di tingkat kecamatan dan kelurahan, agar memahami secara efektif dalam penggunaan aplikasi tersebut.
“Karena, aplikasi ini berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses rekapitulasi hasil penghitungan suara secara digital pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara dalam Pemilihan Serentak 2024. Dengan begitu, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November berlangsung lancar, transparan dan efisien,” kata Purnomo beberapa waktu lalu.
Selain memaparkan materi, kegiatan tersebut juga disertai simulasi dan praktik penggunaan aplikasi Sirekap, sehingga memberikan pengalaman praktis kepada peserta untuk lebih mudah memahami dan menguasai penggunaan aplikasi tersebut.
“Selain materi teori, kami juga praktik langsung untuk memastikan seluruh peserta bisa aplikasikan pengetahuan yang diterima. Kami berharap, bimtek ini dapat menunjang kesiapan PPK dan PPS lebih terampil gunakan aplikasi Sirekap yang berperan penting memastikan penghitungan suara yang cepat, tepat, dan transparan,” jelasnya.(*BP)