SAMARINDA – Di tengah meningkatnya angka pengangguran di Samarinda, berbagai langkah strategis mulai digagas guna membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat. Salah satu upaya yang mendapat perhatian serius adalah penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang dinilai mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
Perhatian terhadap sektor ini disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie. Menurutnya, potensi besar UMKM dapat dimanfaatkan sebagai solusi untuk mengurangi pengangguran, asalkan mendapat dukungan yang memadai.
“Dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap modal serta pemasaran, pelaku UMKM dapat berkembang lebih pesat. Digitalisasi dan kerja sama dengan berbagai pihak juga perlu didorong agar produk lokal semakin dikenal,” ungkapnya dalam sebuah pertemuan, Senin (17/3/25).
Selain dukungan finansial dan promosi, pelatihan bagi masyarakat juga menjadi salah satu aspek yang tak kalah penting. Keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini diyakini dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja dan mendorong lebih banyak orang untuk berwirausaha.
“Pemberian keterampilan yang relevan akan membuka jalan bagi masyarakat untuk mandiri secara ekonomi, bukan hanya sebagai pekerja, tetapi juga sebagai pencipta lapangan kerja,” tambahnya.
Tak hanya berdampak pada pengurangan pengangguran, penguatan UMKM juga diprediksi dapat memberikan stabilitas bagi perekonomian Samarinda, terutama di tengah tekanan inflasi yang kian terasa.
Jika program-program ini dapat dijalankan dengan kolaborasi yang solid dan berkelanjutan, maka ketergantungan masyarakat terhadap sektor formal dapat dikurangi. Dengan demikian, kesejahteraan ekonomi yang lebih merata bisa tercapai.