Samarinda, RealitaKaltim – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) bersama Dewan Pimpinan Daerah Kalimantan Timur (DPD IMM Kaltim) memulai gerakan nasional penanaman 2 juta pohon di seluruh Indonesia dengan aksi simbolis di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Jalan Juanda Samarinda, Sabtu (29/06/2024).

Acara ini dihadiri perwakilan DPP IMM, DPD IMM Kalimantan Timur, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur, serta seluruh cabang dan komisariat IMM se-Kalimantan Timur termasuk dukungan penuh pihak kampus UMKT.
Sekretaris Jenderal DPP IMM Muhammad Zaki Mubarak menekankan pentingnya peran IMM dalam merawat lingkungan guna menyelamatkan bumi yang semakin hari semakin panas.
“Gerakan nasional merawat lingkungan adalah wujud kontribusi dari DPP IMM beserta seluruh kader IMM yang ada di Indonesia untuk menyelamatkan bumi,” ujarnya.

Ketua DPD IMM Kaltim, Muh. Idil menyatakan bahwa penanaman pohon ini bukan hanya sebuah seremonial, melainkan akan terus berlanjut dengan dukungan kader IMM di seluruh Kaltim. “Dengan terinisiasinya penanaman pohon hari ini, mudah-mudahan akan dilanjutkan oleh kader IMM Kaltim baik itu Cabang maupun Komisariat se-Kaltim,” katanya.
Dijelaskan, gerakan ini merupakan langkah nyata yang diambil oleh IMM dalam menanggapi isu perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Dengan melibatkan ribuan mahasiswa dan aktivis lingkungan, IMM berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kelestarian alam di Indonesia.
“Tujuan dari kegiatan ini bukan hanya untuk menambah jumlah pohon di Indonesia, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya menjaga dan merawat lingkungan. IMM berharap gerakan ini dapat menginspirasi lebih banyak organisasi dan komunitas untuk ikut serta dalam upaya penyelamatan lingkungan,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, IMM berkomitmen untuk terus melanjutkan misi ini hingga tercapai target 2 juta pohon tertanam di seluruh Indonesia.
“Melalui langkah kecil namun berarti ini, IMM menunjukkan bahwa setiap individu dapat berkontribusi dalam menyelamatkan bumi kita,” pungkasnya.(banu)