Cipayung Plus Kaltim Desak KNPI Kaltim Gelar Musda: Pemuda Perlu Kepemimpinan Progresif

Cipayung Plus Kalimantan Timur/realitakaltim.com

Samarinda. RealitaKaltim.com–Organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kalimantan Timur (Kaltim), terdiri BADKO HMI Kaltimtara, PKC PMII Kaltim, DPD IMM Kaltim, DPD GMNI Kaltim, dan PW KAMMI Kaltim mengkritisi kondisi stagnasi gerakan kepemudaan Kaltim, yakni DPD KNPI Kaltim yang belum menunjukkan progres konkret dalam menjalankan peran sebagai representasi pemuda.

Dalam pertemuan Cipayung Plus Kaltim di Samarinda, Kamis (24/4/2025) lalu, masing-masing ketua Cipayung Plus Kaltim mendesak agar KNPI Kaltim segera menggelar rapat pimpinan daerah (Rapimda) dan Musyawarah Daerah (Musda) untuk membenahi arah kepemimpinan, serta menyatukan kembali elemen-elemen pemuda yang terpecah.

“Pemuda Kaltim tidak boleh dibiarkan terpecah hanya karena konflik kepentingan elit. KNPI harus kembali menjadi wadah yang mempersatukan, bukan pemecahbelah. Musda jadi solusi terbaik untuk satukan barisan pemuda Kaltim,” ungkap Ketua BADKO HMI Kaltimtara, Ashan Putra Pradana kepada media ini.

Hal senada disampaikan Ketua PKC PMII Kaltim, Muhammad Said Abdilah yang menilai bahwa kekosongan orientasi gerakan pemuda saat ini akibat absennya gerak konsolidatif dari KNPI.

“Kepemudaan Kaltim saat ini tak punya orientasi. Kami mendesak segera digelar Rapimda dan Musda, agar KNPI Kaltim hidup lagi dan berpihak pada kepentingan rakyat serta pemuda,” kata Said.

Sementara itu, Ketua DPD IMM Kaltim, Andri Rifandi menyoroti pentingnya transformasi wajah KNPI menjadi lebih substantif. “Kita perlu wajah baru KNPI yang mampu menyatukan, bukan menjadi panggung politik jangka pendek. Musda bukan sekadar regenerasi, tapi rekonstruksi gerakan pemuda yang lebih progresif,” ucapnya.

Adapun Ketua PW KAMMI Kaltim, Dedi Nur juga menekankan pentingnya Musda sebagai ruang demokratisasi. “Pemuda adalah agen perubahan, tapi tanpa wadah yang kuat seperti KNPI, kita hanya jadi penonton. Kami mendorong Musda untuk membangun kembali integritas dan militansi pemuda,” kata Dedi.

Senada dengan itu, Ketua DPD GMNI Kaltim, Dodi Prabowo juga turut mengingatkan agar KNPI tidak kehilangan orientasi dan makna. “KNPI harus responsif terhadap tantangan zaman. Kami ingin KNPI hadir sebagai mitra strategis, bukan simbol kosong. Rapimda dan Musda adalah keniscayaan,” tegas Dodi.

Kelima pimpinan organisasi tersebut menyatakan komitmennya untuk terus mengawal proses konsolidasi di KNPI Kaltim. Mereka juga berharap Musda mendatang dapat menghadirkan kepemimpinan baru yang inklusif, visioner, dan mampu menjadi rumah besar bagi seluruh organisasi kepemudaan dengan dukungan penuh pemangku kebijakan pemuda di Kaltim.

Reporter: Banu Pariadi
Redaktur: Najib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *