Samarinda-realitakaltim.com – Yayasan Pesut Muda Nusantara (PMN) kembali mengambil langkah proaktif dalam pemberdayaan generasi muda Kalimantan Timur dengan menyelenggarakan Workshop Personal Branding khusus untuk generasi milenial dan Gen Z pada Jum’at (01/11/2024) . Acara yang diadakan di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda ini, bertujuan untuk membekali pemuda lokal dengan keterampilan membangun citra diri yang positif dan berdaya saing.
Ketua Yayasan PMN, Hady Saparuddin, menyatakan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu prioritas karena masih minimnya kegiatan yang berfokus pada pengembangan potensi pemuda di Kota Samarinda. Menurut Hady, kemampuan personal branding yang baik sangat penting bagi generasi muda, terutama dalam menghadapi persaingan di era modern dan menyongsong perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin membantu generasi muda Kalimantan Timur mengembangkan personal branding yang kuat, agar mereka dapat bersaing dan tidak dipandang sebelah mata,” ujar Hady dalam sambutannya.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang inspiratif, antara lain Ketua Komisi X DPR-RI Dr. Ir. Hetifah Sjaifuddin, MPP, Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan Kemenpora Dr. H. Amar Ahmad, M.Si, Ketua IMM-Kaltim Andri Rifandi, serta influencer Kaltim Rizky Al Farisi. Kehadiran para tokoh ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi mengenai pentingnya membangun citra diri yang positif, baik di ranah media sosial maupun kehidupan sehari-hari.
“Personal branding adalah salah satu cara efektif untuk mempromosikan kualitas diri, dan di era ini, pemuda kita harus siap tampil dan bersaing. Tidak hanya sebagai penonton, tetapi menjadi pemain aktif di tanah mereka sendiri,” lanjut Hady.
Para peserta workshop berasal dari kalangan pelajar SMA dan SMK, mahasiswa dari berbagai universitas di Samarinda, serta komunitas pemuda di Samarinda. Antusiasme peserta yang tinggi menunjukkan adanya kebutuhan besar untuk lebih memahami strategi personal branding guna membangun citra diri yang berdaya saing dan positif.
Hady berharap, dengan adanya kegiatan ini, generasi muda Kaltim dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya personal branding sehingga mampu tampil percaya diri dan siap berkompetisi dengan pemuda dari seluruh Indonesia.
PMN berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pemberdayaan pemuda di Kalimantan Timur sebagai upaya mewujudkan generasi yang kompeten dan berdaya saing, sejalan dengan perubahan besar yang terjadi di kawasan ini.
